Gastriclavage merupakan prosedur pengosongan lambung untuk membuang zat-zat beracun dari sistem pencernaan. Prosedur ini dahulu umum dilakukan sebagai cara mengatasi keracunan atau overdosis obat di wilayah dengan fasilitas kesehatan yang terbatas. Dahulu, para tenaga kesehatan juga melakukan bilas lambung untuk mengosongkan saluran pencernaan
Sadar disebut sadar bila sadar akan diri dan lingkungannya. Gangguan Kesadaran Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan sekitarnya Ketidakmampuan Ringan β berat ada derajat / tahapan - Obtundity - Stupor - Semi Koma - Koma β Obtundity dalam keadaan biasa ingin tidur, baru terbangun dan mengikuti perintah bila ada rangsangan β Stupor β’ Penderita tidur terus β’ Ada gerakan spontan β’ Ada respon dengan rangsang β’ Dengan rangsang berurutan ada waktu bebas respon β Semi koma Hanya dengan rangsang sakit ada respon β Koma Tak ada respon dengan rangsang nyeri ETIOLOGI I. Lesi Struktural a. Lesi Supratentorial - Radang - Trauma - SOP Stroke, tumor, abses serebri - Status konvulsivus / epilepsy b. Lesi Infratentorial - Radang - Trauma - SOP stroke, tumor, abses serebri II. Non Struktural / Metabolik A. Primer 1. Penyakit pada substansia grisea Pick's Disease, Alzhoimer's disease 2. Penyakit pada substansia alba Leukodistropi B. Sekunder Hipoksia penurunan kadar dan tekanan oksigen darah penyakit paru-paru, penurunan tekanan atmosfir oksigen Penurunan kadar oksigen darah namun tekanan normal anemia, keracunan CO Iskemia Penurunan CBF karena kardiac out put menurun cardiac arrest, aritmia kordis, Adam Stokes Syndrom, infark miokard, gagal jantung kongestif Penurunan CBF karena tahanan perifer dalam sirkulari sistemik menurun Sinkop, ortostatik hipotensi, vasofagal refleks. Penurunan CBF karena peningkatan tahanan vaskuler Encephalopati hipertensi, sindroma hiperventilasi, polisitemia. Hipo / Hiperglikemia Defisiensi Kofaktor defisiensi tiamin Gangguan Fungsi Ginjal Gangguan Fungsi Hati Gangguan Elektrolit K, Na, Ca, Mg Bahan Toksik alkohol Obat-obatan Barbiturat, opiat Enzim Inhibitor logam berat Toksin meningitis, encephalitis Kelainan regulasi suhu hipotermia KRITERIA DIAGNOSTIK Anamnesis / Alloanamnesis 1. Riwayat penyakit sebelumnya hipertensi, diabetes, gagal ginjal, gangguan fungsi hati, pengguna obat-obat narkotik 2. Keluhan sebelum terjadi gangguan kesadaran nyeri kepala, muntah-muntah 3. Menggunakan obat-obat sebelum terjadi gangguan kesadaran obat diabet, narkotik Pemeriksaan fisik umum 1. Vital Sign tekanan darah, nadi dan respirasi. 2. Pemeriksaan luka terutama luka di kepala dan leher bottle sign, perdarahan hidung, perdarahan kelopak mata, krepitasi tulang tengkorak. 3. Pemeriksaan suhu badan dan suhu rektal. 4. Pemeriksaan bau nafas dan badan fetor hepaticum, bau nafas alkohol, bau nafas faeces 5. Pemeriksaan warna dan turgor kulit sianosis, kepucatan, ikterik. Pemeriksaan Neurologi 1. Pemeriksaan Neurologi umum tanda-tanda rangsang meningeal, pemeriksaan motorik, pemeriksaan fungsi luhur, pemeriksaan nervi kranialis 2. Pemeriksaan Glassgow Coma Scale perneriksaan yang bersifat kwantitatif dan kwalitatif pada gangguan kesadaran. 3. Pemeriksaan untuk mengetahui fungsi batang otak meliputi a. Gerakan bola mata b. Refleks kornea c. Refleks mata boneka / refleks kalori d. Reaksi pupil terhadap cahaya e. Refleks muntah / batuk 4. Pola Pernafasan Hubungan pola pernafasan dengan letak lesi a. Eupnea diencephalons atas b. Cheyne stokes lesi di diencephalon bawah c. Hiperventilasi neurogenik sentral lesi di mesencephalon d. Ataxic breathing lesi di pons e. Apneutic breathing lesi di pons bawah / medulla oblongata f. Apnea lesi di medulla oblongata 5. Pupil Hubungan reaksi pupil terhadap letak lesi a. Pupil kecil reaktif tehadap cahaya korteks / diencephalons b. Pupil besar normal di tengah mesencephalon c. Pupil kecil di tengah pons d. Pupil sedikit melebar di tengah tectum e. Isokor - Pint point lesi pons,overdosis morphin - Kecil reaktif ensefalopati metabolik - Sedang reaktif ensefalopati metabolik; tidak reaaktif terhadap cahaya, lesi thalamus - Besar / Midriasis antidepressan, ekstasi, cholinesterase inhibitor f. Anisokor - Besar / tidak reaktif parese - Kecil reaktif Horner Syndrome 6. Kedudukan bolo mata Hubungan kedudukan bola mata dengan letak lesi a. Deviasi Conjugee lesi hemispherinum serebri besar b. Strabismus konvergen dan pupil kecil thalamus c. Pupil kecil di tengah lesi di pons d. Pupil besar di tengah kesulitan melihat ke samping lesi di cerebellum e. Pupil anisokor refleks cahaya - herniasi tentorial 7. Refleks sephalic batang otok termasuk disini adalah a. Refleks pupil b. Doll's eye movement c. Oculo auditory refleks d. Oculo vestibulo refleks e. Refleks Kornea f. Refleks muntah 8. Reaksi Motorik a. Reaksi Abduksi dan fleksi terhadap rangsang nyeri , lesi pada hemispehrium cerebri b. Reaksi Adduksi dan ekstensi terhadap rangsang nyeri, lesi pada batang otak c. Postur Dekortikasi / hiperekstensi ekstermitas bawah dan fleksi ekstermitas atas, lesi di korteks cerebri. 9. Observasi umum lainnya Ada gerakan automatisme seperti menguap, membasahi bibir, berarti fungsi batang otak masih baik. Ada gerakan miokolonik jerk berarti ada lesi hemispherium cerebri yang diffus. DIAGNOSIS BANDING 1. Tidur keadaan non patologis dimana ada penurunan kesadaran yang dengan mudah dibangunkan. 2. Akinetik mutisme penderita dalam keadaan bangun, mata terbuka, tapi sangat lamban berespon terhadap pertanyaan yang diajukan. 3. Sindroma locked-in Penderita dengan mata terbuka / sadar dengan komunikasi terganggu, ada sedikit gerakan terutama gerakan mata melirik ke atas ke bawah. 4. Status kotatonik sadar penuh fungsi motorik normal tapi tidak bisa berkomunikasi dengan baik. TATALAKSANA Gangguan kesadaran sampai koma adalah keadaan darurat medis untuk itu perlu penanganan yang cepat, tepat dan akurat mulai dari ruang unit gawat darurat sampai ke ruang perawatan intensif. Penanganan terbagi atas dua bagian besar yaitu A. Supportif Penderita kesadaran menurun dilihat / dinilai β’ Jalan Nafas β’ Pernafasan β’ Tekanan Darah β’ Cairan tubuh asam basa, elektrolit β’ Posisi tubuh β’ Pasang Naso Gastrik Tube β’ Katheter Urine 1. Jalan Nafas β’ Dilihat - Agitasi Kesan hipoksemia - Gerakan nafas dada - Retraksi sel iga, dinding perut, sub kosta klavikula β’ Didengar suara tambahan berupa dengkuran, kumuran, siulan ada sumbatan β’ Di raba - getaran ekspirasi - getaran di leher - fraktur mandibuler β’ Yang menyebabkan gangguan jalan nafas - Lidah / epiglotis - Muntahan, darah, sekret benda asing - Trauma mandibula / maksila β’ Alat yang dipakai - Jalan nafas orofaringeal - Jalan nafas nasofaringeal - Jalan nafas definitif Γο Intubasi Γο Pembedahan Pola pernafasan Lesi sentral Pola nafas - Eupnea - Cheyne Stoke - Sentral Neurogenik Hiperventilasi - Apnea Lesi Perifer - Nafasinterkostal - Nafas diagfragma dinding perut 2. Perhatikan aliran darah - Perfiusi Perifer Ginjal produksi urin - Nadi Ritme, Rate, Pengisian - Tekanan Darah Diusahakan β’ Hemodinamik stabil tidak naik turun β’ Kondisi tensi normal β’ Dihindari Hipertensi / meninggi, shock Jenis Shock - Hipovolemik - Kardiogenik - Sepsis - Penimbunan vena perifer polling 3. Cairan Tubuh - Cegah hidrasi berlebihan - Cairan Hipotonik, Hipoprotein dan lama pakai ventilator mudah terjadi hidrasi - Tekanan osmotik dipertahankan dengan albumin - Hindari Hiponatremia 4. Gas darah dan Keseimbangan Asam Basa - Alat Bantu Oximeter untuk mengetahui oksigenasi diusahakan SaO2 > 95 dan PaO2 > 80 mg dengan analisa gas darah - PO2 dibuat sampai 100 - 150 mmhg dengan cara diberi O2 - FaCO2 25 - 35 mm dengan hiperventilasi 5. Pasang Naso Gastric Tube Pengeluaran isi Lambung berguna - Mencegah aspirasi, intoksikasi - Nutrisi parenteral 6. Posisi - Hindari posisi Trendelemberg - Posisi kepala 30Β° lebih tinggi - Pada Koma yang lama hindari * Dekubitus sering alih posisi * Vena dalam Thrombosis pakai stocking 7. Katheter Urine - Untuk memudahkan penghitungan balans cairan - Mencegah kebocoran urin - Berguna pada gangguan kencing B. Therapi Kausatif / Spesifik 1. Gangguan kesadaran dengan kaku kuduk dengan panas yang mulai beberapa hari sebelumnya sangat mungkin primerinfeksi meningitis, encefalitis di otak bila gangguan kesadaran tanpa kaku kuduk sangat mungkin primer infeksi bukan di otak. 2. Gangguan kesadaran dengan kaku kuduk tanpa panas sangat mungkin perdarahan subarahnoid. 3. Gangguan kesadaran dengan didapatkan gejala neurologis fokal hemiparesis, heminervikranial palsy penyebabnya lesi intracranial. 4. Gangguan kesadaran disertai tanda-tanda tekanan intrakranial meninggi muntah-muntah proyektil, parese N. III, kaku kuduk, penglihatan kabur secepatnya diberi manitol, dexamethason, dibuat hiperventilasi. 5. Gangguan kesadaran tanda disertai kaku kuduk atau / dan gejala neurologis fokal, bradikardi sangat mungkin penyebabnya metabolik. 6. Gangguan kesadaran dengan tanda herniasi intrakranial anisokor, isokor miosis / midrasis dengan tetraparesis termasuk gawat darurat secepatnya perlu tindakan. 7. Gangguan kesadaran dengan penyebab yang sudah jelas, dapat diterapi spesifik untuk penyebab - Hipoglikemi Glukosa - Overdosis Opiat Nalokson - Overdosis Benzodiazepin Flumazenil - Wernicke Ensephalopaty Thiamin PENYULIT - Tenaga kurang Profesional - Peralatan kurang lengkap KONSULTASI - Bagian bedah Saraf - Bagian Penyakit Dalam - Bagian Anestesi - Bagian Kardiologi - Bagian Pulmonologi TENAGA Perawat, Dokter umum, Dokter spesialis saraf JENIS PELAYANAN Jenis Pelayanan termasuk keadaan darurat neurologis perlu tindakan cepat, tepat dan akurat dan perlu dirawat di ruang pelayanan intensif LAMA PERAWATAN
KodeICD 10 CKD. Kode ICD 10 CKD: N18. N18 Chronic kidney disease (CKD) N18.1 Chronic kidney disease, stage 1 N18.2 Chronic kidney disease, stage 2 (mild) N18.3 Chronic kidney disease, stage 3 (moderate) N18.30 Chronic kidney disease, stage 3 unspecified N18.31 Chronic kidney disease, stage 3a N18.32 Chronic kidney disease, stage 3b
Berikut sederet kode untuk penurunan kesadaran ICD 10, salah satu diagnosis kerap dijumpai di Rumah umum, diagnosis ini digolongkan menjadi beberapa, meliputi; confusion, disorientasi, delirium, lethargy hingga stupor dan lain dari kondisi ini mungkin disebut decreased consciousness, keadaan dimana seorang pasien tampak terjaga namun tidak merespon sebagaimana kesadaran seseorang menurun, mereka mungkin tidak memberi respons seperti memberikan jawaban ketika ditanya, tatapannya lurus ke arah depan tanpa International Statistical Classification revisi ke-10 digunakan oleh ratusan negara yang tergabung dalam organisasi kesehatan dunia, dengannya seseorang dimungkinkan mencari kode setiap diagnosis termasuk kode ICD 10 penurunan adalah keadaan sadar diri dan juga dapat mengenali lingkungannya. Namun itu dapat berkurang ketika terjadi proses penyakit memengaruhi bagian otak yang signifikan atau bagian tertentu yang terkait dengan menjaga kesadaran. Ada banyak tingkat kesadaran yang ICD 10 Terkait Penurunan KesadaranAda sejumlah kode berkaitan dengan penurunan Delirium, menurut WHO, kode ini mencakup sindrom serebral organik tidak spesifik yang mana menandakan gangguan kesadaran dan perhatian, persepsi, pemikiran, ingatan, perilaku psikomotorik, emosi, dan jadwal tidur-bangun secara bervariasi dan tingkat keparahan berkisar dari ringan hingga sangat parah. Termasuk akut atau subakut sindrom otak keadaan bingung nonalkohol psikosis infektif reaksi organik sindrom Delirium tidak ditumpangkan pada demensia, begitu Delirium superimposed on dementia, Gunakan kode tambahan, jika diinginkan, untuk mengidentifikasi jenis delirium lainnya Delirium asal campuran delirium pasca Delirium, tidak ditentukanR40 Stupor juga disebut pingsan, suatu kondisi tidak responsif pada rangsangan umum tapi masih mungkin dibangunkan oleh rangsangan fisik kuat, misalnya seperti gemetar atau mencubit Somnolence, Stupor, Coma, unspecified, Ketidaksadaran Keadaan vegetatif yang Disorientation, Kebingungan NOSPenting untuk selalu mengecek kembali kodenya guna memilih penurunan kesadaran ICD 10. Manfaatkan ICD online WHO jika tidak memiliki aplikasi yang terinstal di perangkat komputer. Pelajari juga panduan penggunaan ICD.
Kesadarantentang pentingnya jaminan perlindungan sosial terus ICD-10-CM menggunakan biportal OWL. et al (2016) peraturan tindih coding non DNA dapat membantu mengidentifikasi penyakit tertentu. Seperti penelitian Jolley et al (2015) kode CIHI ICD -10 CA untuk pasien yang terkena sepsis. Penelitian drennan et al (2014) mengenai
Kode ICD 10 Hyponatremia β Terkait kode ICD yang menjadi sebuah sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda-tanda penyakit lain di mana bisa menyerang tubuh manusia. Tentu bagi para Anda sudah tidak asing, apalagi bagi para tenaga karena tenaga medis diminta untuk membuat sebuah laporan kesehatan berisi diagnosis suatu penyakit hingga cara penanganan yang tepat. Dalam laporan tersebutlah kode ICD dari penyakit perlu Itu HyponatremiaKode ICD 10 HyponatremiaPenyebab HyponatremiaGejala HyponatremiaPengobatan HyponatremiaPencegahan HyponatremiaDalam kode ICD inilah setiap penyakit dan gangguan penyakit yang ada pada tubuh manusia akan memiliki kode ICD yang berbeda satu sama lain. Bahkan satu jenis penyakit yang sama namun berbeda letak atau posisi juga akan berbeda kode pada pembahasan kali ini akan bahas mengenai kode ICD dari salah satu penyakit yang ada. Di mana yang akan dibahas adalah mengenai kode ICD 10 dari penyakit atau gangguan kesehatan bernama Itu HyponatremiaSebelum lanjut ke pembahasan kode ICD 10-nya, maka perlu ketahui dahulu pengertian apa itu hyponatremia. Di mana hyponatremia adalah gangguan keseimbangan elektrolit ketika kadar natrium sodium dalam darah lebih rendah dari batas sendiri memiliki sejumlah fungsi dalam tubuh, diantara lain seperti mengendalikan kadar air dalam tubuh, menjaga tekanan darah, serta mengatur sistem saraf dan kinerja otot. Dengan alami gangguan kesehatan ini tentu saja akan membuat penderita perlu sudah diketahui jika setiap gangguan atau tanda-tanda kesehatan akan memiliki kode ICD yang berbeda. Nah untuk kode ICD 10 dari hyponatremia adalah ini jelas berbeda dengan kode ICD atau kode diagnosa BPJS Kesehatan HyponatremiaSelain mengetahui akan kode ICD di atas, Anda juga perlu mengetahui penyebab seseorang alami gangguan kesehatan hyponatremia. Di mana kadar natrium pada kondisi normal adalah 135 β 145 mEq/liter miliequivalen per liter.Saat hyponatremia terjadi, maka kadar natrium kurang dari 135 mEq/liter. Selain penyebab utama tersebut, ada beberapa penyebab hyponatremia lain, seperti misalnyaAlami diare atau muntah parah dan kondisi kesehatan tertentu gagal jantung, penyakit ginjal, dan sirosis hati.Penggunaan obat terlarang amfetamin.Penggunaan obat-obatan tertentu diuretik, antidepresan, analgesik dimana memengaruhi hormon atau ginjal dalam menjaga kadar natrium.Perubahan hormon, seperti kekurangan hormon adrenal serta hormon of inappropriate antidiuretic hormone SIADH.Gejala HyponatremiaLalu untuk gejala hyponatremia dapat berbeda untuk para penderita. Saat kadar natrium dalam tubuh menurun bertahap dalam 2 hari atau lebih, maka penderita tidak alami gejala apapun. Kondisi ini disebut dengan hyponatremia saat kadar natrium turun dengan cepat hiponatremia akut, maka gejala yang bisa muncul cukup serius. Adapun beberapa gejala yang umum dialami penderita hyponatremia akut di antara lainnya sepertiAlami penurunan kesadaranGelisah, tempremen atau mudah marahKejang-kejangKram atau lemah ototLemas dan terasa lelahLinglung BingungMual-mual bahkan sampai muntahSakit kepalaPengobatan HyponatremiaJika dirasa gejala memburuk maka, segera untuk datang ke dokter untuk meminta penanganan. Maka dari itu dokter akan mendiagnosis melalu beberapa cara seperti menanyakan gejala yang telah begitu baru dokter bisa memberikan penanganan sesuai dengan penyebab apa yang dialami. Adapun beberapa pengobatan yang bisa dilakukan untuk atas hyponatremia antara lainnya sepertiPemberian cairan elektrolit melalui infus guna meningkatkan kadar natrium di dalam darah secara obat-obatan dengan tujuan mengatasi gejala sakit kepala, mual, atau jika terlalu parah bisa dilakukan cuci darah dengan tujuan mengeluarkan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Ini biasanya terjadi saat hyponatremia akibat ginjal tidak dapat berfungsi dengan HyponatremiaSetelah mengetahui kode ICD, penyebab, gejala dan pengobatan di atas. Selanjutnya Anda juga perlu mengetahui bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan oleh para penderita. Ada beberapa cara bisa dilakukan untuk cegah hyponatremia, yaituMengobati kondisi pemicu air secukupnya sekitar 2,2 liter/hari untuk wanita dan 3 liter/hari untuk pria.Minum minuman guna menggantikan elektrolit tubuh yang hilang saat lakukan aktivitas kecukupan konsumsi air dapat diketahui dengan memperhatikan warna urine, jika warna urine yang lebih pekat oranye atau kuning tua menandakan tubuh masih kekurangan pembahasan terkait kode ICD 10 atau kode diagnosa BPJS Kesehatan dari gangguan kesehatan bernama hyponatremia dapat sajikan. Semoga dengan adanya pembahasan terkait kode ICD hyponatremia di atas bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Selamabertahun-tahun, kandungan hormon wanita yang sehat cenderung menurun. sakit kepala, kehilangan kesadaran, muntah. Saat ini ada analog modern: Lizurid, Tergurid, Hinagolid. Dostinex adalah obat populer dengan peningkatan prolaktin pada wanita. Pada ICD-10, hiperprolaktinemia diberikan kode E22.1. Patologi jatuh ke bagian penyakit
ISIDAN FORMAT REKAM MEDISNurul Hidayah Rahayu Ningrum October 30, 2013 Uncategorized Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 269/MENKES/PER/ III/2008 tentang Rekam Medis, Isi rekam medis dibagi menjadi : A. Rekam Medis untuk pasien rawat jalan pada sarana pelayanan kesehatan yang memuat : β’Identitas
Keadanumum lebih parah, muntah berhenti, kesadaran menurun sampai koma, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, dan tekanan darah turun. ICD-10: O 44., P 02.0: ICD-9: 641.0, 641. (ICD) dengan kode nomor 17. Patofisiologi Transformasi. Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi, yang
A Pendahuluan Keberhasilan menanamkan nilai-nilai rohaniah (keimanan dan ketakwaan pada Allah swt.) dalam diri peserta didik, terkait dengan satu faktor dari sistem pendidikan, yaitu metode pendidikan yang dipergunakan pendidik dalam menyampaikan pesan-pesan ilahiyah, sebab dengan metode yang tepat, materi pelajaran akan dengan mudah
zcZdS. m5ua5paj6h.pages.dev/37m5ua5paj6h.pages.dev/163m5ua5paj6h.pages.dev/178m5ua5paj6h.pages.dev/382m5ua5paj6h.pages.dev/122m5ua5paj6h.pages.dev/119m5ua5paj6h.pages.dev/14m5ua5paj6h.pages.dev/167m5ua5paj6h.pages.dev/207
kode icd 10 kesadaran menurun